Apakah anda pernah berlibur ke El Salvador
Gunung
Ilopango
Gunung ini
berada di pusat El Salvador, hanya beberapa kilometer di timur ibukota San
Salvador. Gunung ini hanya mengalami dua kali letusan dalam sejarah, letusan
pertama yang diketahui menyelimuti sebagian dari tengah dan barat El Salvador
dengan batu apung dan abu, dan menghancurkan kota-kota Maya awal, memaksa para
penduduk untuk mengungsi. Rute perdagangan terganggu, dan pusat-pusat peradaban
Maya bergeser dari daerah dataran tinggi El Salvador ke daerah dataran rendah
di sebelah utara dan di Guatemala. Kaldera puncak dari gunung ini sekarang
menjadi tempat bagi salah satu danau terbesar di El Salvador.
Desa Maya yang terkubur gunung api
Arkeolog
kembali melakukan penggalian di sebuah desa Maya yang terkubur gunung api 1.400
tahun lalu di El Salvador. Di sana, mereka menemukan jalan kuno menuju kota
Maya.
University of Colorado di Boulder (CU-Boulder), Kolorado, mengatakan, jalan yang disebut ‘sacbe’ ini selebar 1,8 meter dan terbuat dari debu vulkanik putih dari letusan terdahulu yang menopang ujung-ujungnya seperti ditulis UPI.
Para warga Maya di desa yang dulu disebut Ceren membuat jalan itu pada 600. Profesor antropologi Payson Sheets di CU-Boulder mengatakan, dalam Yucatan Maya, kata ‘sacbe’ berarti ‘jalan putih’ dan digambarkan sebagai jalan kuno tinggi yang dibangun dengan plester gamping yang menghubungkan kuil, plaza, dan kota.
“Hingga temuan ini, jalan ini hanya dikenal dari area Yucatan di Meksiko dan semuanya dibangun dengan garis batu. Butuh preservasi luar biasa di Ceren untuk memberitahu kita, Maya juga membuat jalannya dari batu,” paparnya.
University of Colorado di Boulder (CU-Boulder), Kolorado, mengatakan, jalan yang disebut ‘sacbe’ ini selebar 1,8 meter dan terbuat dari debu vulkanik putih dari letusan terdahulu yang menopang ujung-ujungnya seperti ditulis UPI.
Para warga Maya di desa yang dulu disebut Ceren membuat jalan itu pada 600. Profesor antropologi Payson Sheets di CU-Boulder mengatakan, dalam Yucatan Maya, kata ‘sacbe’ berarti ‘jalan putih’ dan digambarkan sebagai jalan kuno tinggi yang dibangun dengan plester gamping yang menghubungkan kuil, plaza, dan kota.
“Hingga temuan ini, jalan ini hanya dikenal dari area Yucatan di Meksiko dan semuanya dibangun dengan garis batu. Butuh preservasi luar biasa di Ceren untuk memberitahu kita, Maya juga membuat jalannya dari batu,” paparnya.
Posting Komentar
Posting Komentar